TAPAK TILAS OF “PIJAR PAGI
Sabtu, Desember 13, 2008 | Author: DUNIA REDAKSI PIJAR PAGI

Tepat pada tanggal 16 Januari 2006, sebuah organisasi yang bergelut dalam dunia jurnalistik atau pers (press) lahir di civitas akademika SMA Negeri 4 kota Tasikmalaya. Organisasi ini dibentuk oleh beberapa siswa-siswi SMAN Patas (SMA empat tasikmalaya) yang peduli akan kemajuan sekolahnya. Pembentukkan organisasi ini berawal dari keinginan beberapa siswa dan guru yang menginginkan adanya media informasi dan komunikasi di SMAN Patas. Maka untuk mencapai keinginan tersebut beberapa siswa yakni Syaiful Rahman (sam) dan Robi miftah (JS) mencoba mengumpulkan siswa-siswi kelas 1 dan 2 untuk merapatkan pembentukkan organisasi jurnalistik. Namun, gagal. Tapi perjuangan tidaklah putus sampai disitu saja. Sam mencoba mengumpulkan beberapa siswa dari kelas 2Ipa.4 (green Army) yang dianggap siswa-siswinya memiliki potensi kreativitas yang cukup tinggi. Dan ternyata dugaan itu tidaklah salah. Banyak siswa green army yang cukup antusias terhadap pembentukan organisasi ini. Maka rencana rapatpun diputuskan. Tepatnya di kelas 2 IPA.2 rapat pembentukan diselenggarakan. Kemudian Kelas 2 IPA2 ini akan menjadi saksi bisu sejarah awla terbentuknya Pijar Pagi.

Ketika rapat telah dimulai seluruh anggota rapat mencoba menyamakan tujuan dan harapan yakni terbentuknya sebuah organisasi jurnalistik. Tidak diduga hal itu memberikan dampak pada lancarnya acara rapat. Tak lama ketika rapat mencapai endingnya. Terjadi polemik dalam memberikan nama organisasi ini. Beberapa nama diajukan tapi belum mencapai kesepakatan. Sam pun menyarankan agar nama redaksinya ada unsur kata “pikiran pelajar”. Hingga akhirnya Yulia (chawit) mengajukan nama PIAJAR PAGI sebagai nama redaksinya. PIJAR PAGI ini kepanjanagan dari PIkiran pelaJAR Patas GItuh. Seluruh anggota rapat menyetujuinya hingga resmilah Pijar Pagi tercatat dalam sejarah.

Pijar Pagi dinahkodai oleh Sam sebagai Pemred (pemimpin Redaksi) dengan beberapa divisi yakni divisi editor (Auh 715 & Harby,), divisi lay outer (Chawit, Achie & Ipoet), divisi distributor (Ivenk, V-men, looker &ies)r, divisi fotografer (JS), divisi reporter (Zeeput & Guncha), divisi ilustrator (rere) dan sekretaris redaksi (arale) serta bendahara (miyuki) sebagai tim administrasi redkasi.

Dengan motonya Aktif, Unik dan Kreatif Pijar pagi terus mengembangkan sayapnya hingga akhirnya Pijar Pagi menjadi organisasi yang paling muda tapi tidak kalah mutu dalam hal kreativitas dan administasi. Tim redaksinyapun terus bertambah dengan datangnya Handoko (harby), Rendy (wenk) dan winia (nie).

Pijar pagi terus mengembangkan kreativitasnya walaupun disaat penerbitan mading edisi perdana menjadi sorotan. Baik itu yang memeuji maupun yang mengkritik. Tapi itu semua hanyalah episode pijar pagi dalam beradaptasi dengan warga SMAN Patas.

Pijar Pagi selau mengadakan kumpulan setiap hari Jumat dan Sabtu untuk pemproduksian mading dan juga membahas masalah internal dan eksternal pijar pagi. Dari seringnya mengadakan perkumpulan tersebut memberikan dampak positif terhadap kekompakan tim redaksi. Walaupun ada beberapa anggota yang belum disiplin. Anggota tim redkasi yang heterogen dengan berbagai macam karakter dan watak menjadi modal Pijar Pagi untuk lebih maju lagi. Karena dengan perbedaan itu pijar pagi dapat saling melengkapi hingga menjadi sebuah organisasi yang kuat dan penuh dengan rasa toleransi dan kekeluargaan seprti sebuah beton yang kokoh.

Pijar pagi memiliki tugas untuk memberikan informasi yang sebaik-baiknya informasi yang bermanfaat bagi warga SMAN Patas. Pijar pagi menggunakan media mading sebagai cara untuk penyampaian informasi tersebut.

Mading pijar pagi ini diterbitkan seminggu sekali pada setiap hari senin. Namun pijar pagi tak pernah kehabisan kretivitasnya, terbukti setiap edisi selalu menampilkan sesuatu yang berbeda. Bahkan ketika mengadakan studi banding dengan SMANDA (SMA Negeri 2 Tasikmalaya) yakni Jurnalis 261 tidak kalah kreatifnya. Walaupun demikian pijar pagi tak pernah besar kepala karena tantangan sebenarnya masih belum dimulai.

Dengan kemajuan pijar pagi yang meroket membuat organisasi lain jera. Tapi dalam hal ini pijar pagi selalu mengedepankan kedewasaan dan realistis selayaknya jiwa jurnalis yang sejati. Semua konflik, isu negatif dan sebagainya di hadapi dengan kepala dingin. Kenapa tidak, pijar pagi mempunyai komitmen untuk menjadi sebuah organisasi kebanggan SMAN PATAS selain karena kreativitasnya dan prestasinya tapi jga citra, jiwa dan pribadi Pijar Pagi yang berkarakter dan profesional serta berahlak. Tidak dipungkiri pijar pagi terus tumbuh dengan tim redaksi yang solid dan penuh kebersamaan juga kekeluargaan. So, maju terus PIJAR PAGI! Jangan pantang menyerah. Terus junjung tinggi kode etik jurnalistik. Tunjukan jiwa dan naluri jurnalistik yang sejati.

ENGLISH VERSION:

Right on 16 January 2006, an organization that romp in the world of journalism or of the press (the press) was born in the civitas academic SMAN 4 Tasikmalaya town. This organization was formed by some students SMAN Patas (four tasikmalaya) who cares about school progress. Pembentukkan this organization was the desire of some students and teachers who want the information media and communications in SMAN Patas. But the desire to achieve some of these students that Syaiful Rahman (sam) and Robi Miftah (JS) try to gather students class 1 and 2 for a single organization pembentukkan journalism. However, it failed. But the struggle is not just there to drop out. Sam tries to collect a few students from the class 2Ipa.4 (Army Green), which are considered student-siswinya have the potential of high creativity. And allegations that it is not wrong. Many students green army enough enthusiasm to the formation of this organization. But the plan rapatpun disconnected. Precisely in the class 2 IPA.2 meeting held formation. Class 2 IPA2 then this will be a silent witness history awla terbentuknya Pijar morning.

When the meeting has started meeting all of the members try to make the goals and the expectations of a journalism organization. It is not alleged to affect events lancarnya meeting. Not long when the meeting reached endingnya. There was a polemic in the name of this organization. Some of the names submitted but have not reached agreement. Sam also suggested that the name element redaksinya have the word "mind of students." Until finally Yulia (chawit) submit the name as the name PIAJAR PAGI redaksinya. PIJAR PAGI kepanjanagan this student's mind Patas GItuh. All members agreed to the meeting resmilah morning Pijar recorded in history.

Pijar dinahkodai morning by Sam as Pemred (Editors leader) with multiple divisions namely division editor (Auh 715 & Harby,), a division lay outer (Chawit, Achie & Ipoet), a division distributo (Ivenk, V-men, looker & ies) r, division photographers (JS), a division reporter (Zeeput & Guncha), a division illustrator (rere) and the editorial staff secretary (arale) and treasurer (miyuki) as the team redkasi administration.

On the motonya, Unique and Creative Pijar morning for me to hold the organization Pijar morning to be the most youthful, but not less in terms of quality and creativity administasi. Redaksinyapun growing team with the arrival Handoko (harby), Rendy (wenk) and winia (nie).

Pijar morning continued to develop despite the kreativitasnya publishing mading edition of a beam. Whether it is memeuji and criticize. But it's all just red-hot morning in the episode with the adaptability of SMAN Patas.

Pijar selau the morning of every Friday and Saturday for pemproduksian mading and also discuss the internal and external problems incandescent morning. Frequency of the association is to provide a positive impact on the editorial staff team togetherness. Although there are some that are less disciplined personality. Redkasi team members with a heterogeneous range of characters and character to become the capital Pijar morning to forward again. Because of differences with the incandescent morning can complement each other to become an organization that is strong and full of taste and tolerance seprti a family of solid concrete.

Pijar morning has a duty to provide information that the most of useful information for citizens SMAN Patas. Pijar morning mading use media as a way for the delivery of information.

Mading incandescent published this morning once a week on every monday. Incandescent morning but never runs out kretivitasnya, terbukti each edition always show something different. Even when an appeal with the study SMANDA (SMAN 2 Tasikmalaya) that is not less 261 Jurnalis creative. However incandescent never morning because of the big challenges is actually still not started.

With the progress of the red-hot morning meroket make other organizations wary. But in this red-hot breakfast is always the maturity and realistic as a sincere soul journalists. All conflict, issues and so negative in the face with a head cold. Why not, incandescent am committed to become an organization kebanggan SMAN PATAS than because kreativitasnya and performance but jga image, personal life and Pijar Morning berkarakter and professional and berahlak. Not denied incandescent morning continue to grow with a solid team of editorial staff and also full of togetherness. So, progressive PIJAR PAGI! Do not give up abstinence. Junjung hold high journalistic code of ethics. Show the soul of journalism and pure instinct.

STRUKTUR TIM REDAKSI “PIJAR PAGI” ANGKATAN 001 <>

Penanggung jawab : Wakil Kepala Sekolah Bidang kesiswaan

Pembina : 1. Asep Trimulyana, Spd. 2. Dra, Trisnawati Tarabubun

Pemimpin Redaksi : Syaiful Rachman ($@m)

Sekretaris Redaksi : Fitrya NB (Aral3)

Bendahara : Deni Sihombing (Miyuki)

Divisi-divisi:

1. Editor : 1. Agung Yulianto (Auh 715) 2. Handoko (harby)

2. Fotogarafer : 1. Robby Miftah (JS)

3. Reporter : 1. Gunawan (guncha) 2. Monica (zeeput)

4. Lay Outer : 1. Yulia Ismawati (Ch4wit), 2. Ayu (Achi3), 3 Dini (ipoet)

5. Distributor : 1. Firmansyah (V-men), 2. Irfan (ivenk), 3. Asep (look3r) 4.I3s(Aisyah)

6. Ilustrator : 1. Rina (Rere)

This entry was posted on Sabtu, Desember 13, 2008 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: